Cara Setting Mikrotik Menggunakan Speedy ( PPPoE di Modem )

Speedy merupakan salah satu produk dari PT.Telkom Indonesia yang sampai dengan saat ini masih menjadi primadona di Indonesia, terutama karena layanan internet ini mampu menjangkau hampir sebagian besar wilayah Indonesia. Meski saat ini Telkom telah melakukan upaya peremajaan atau moderenisasi terhadap jaringan yang awalnya menggunakan tembaga kemudian beralih menjadi Fiber Optic. Masih ada wilayah yang hanya mampu tercover dengan jaringan tembaga atau ADSL. Semoga dikemudian hari seluruh wilayah Indonesia dapat tercover oleh Fiber Optic.

Pada tutorial kali ini, saya akan menuliskan tentang cara mengkonfigurasi Mikrotik sebagai Internet gateway dengan menggunakan Speedy sebagai Layanan Internet yang masih menggunakan Modem ADSL. Sebagian besar Modem ADSL yang di setting oleh petugas Telkom biasanya disetting dengan Mode PPPoE dengan kata lain bahwa Modem ADSL yang melakukan DIAL ke gateway Telkom ( BRAS dll ). Namun demikian Modem ADSL bisa difungsikan sebagai Jembatan ( Bridge ) atau dengan katalain sebagai media penerima sinyal ADSL saja dan proses DIALING dilakukan di router atau perangkat milik pelanggan.

Kali ini saya akan menuliskan tutorial ini dengan asumsi Modem ADSL Speedy disetup oleh petugas Telkom pada Mode PPPoE dan modem yang digunakan memiliki IP default ( Standard ) : 192.168.1.1. Ini artinya pengguna tidak perlu repot-repot memasukan username dan password Speedy ke Modem ADSL, karena sudah dilakukan oleh petugas Telkom. Di asmumsikan bahwa Internet sudah bisa digunakan secara langsung baik melalui Wifi maupun kabel UTP ( LAN ) yang terhubung ke Modem ADSL.

Sementara itu perangkat Mikrotik yang digunakan dalam tutorial ini adalah perangkat berbentuk hardware dari Mikrotik berupa RouterBoard, routerboard yang digunakan menggunakan RouterBoard seri RB450G yang memiliki setidaknya 5 port ethernet.

Topologi :

Modem ADSL memiliki 1 port ethernet
RouterBoard 450G memiliki 5 port ethernet
2 buah kabel UTP/LAN yang siap digunakan

IP Modem ADSL : 192.168.1.1
IP RB450G menuju Modem : 192.168.1.2
IP LAN atau Client : 192.168.2.1

Modem ADSL --- Port 1 pada  RB450G ----- Port 2 pada RB450G yang digunakan sebagai client

Konfigurasi Menggunakan terminal Mikrotik :

Terlebih dahulu downloadlah winbox yang akan kita gunakan sebagai tools untuk mengkonfigurasi Mikrotik. Winbox dapat di download secara gratis di disini . Jangan lupa untuk menghubungkan 2 buah kabel LAN yang sudah kita siapkan masing-masing 1 buah dari modem ke port 1 RB450G, dan 1 buah kabel kitahubungkan dari Port 2 RB450G ke PC atau laptop yang kita gunakan untuk mengkonfigurasi Mikrotik.

Langkah :

1. Pastikan kabel Lan sudah terhubung dan terkoneksi dengan baik antara Modem dan RB450G
2. Pastikan kabel Lan sudah terhubung dan terkoneksi dengan baik antara RB450G dan Laptop / PC
3. Buka winbox, dan Klik tombol disebelah kanan seperti gambar :

4. Username Mikrotik adalah admin dan paswword dikosongkan saja
5. Klik pada MAC address atau IP yang tampil setelah kita menekan tombol Scan dan klik connect
6. Setelah itu Klik pada bagian New Terminal seperti pada gambar berikut :

7. Setelah muncul terminal tersebut, lakukan konfigurasi sebagai berikut :

/system identity set name=IndonesiaMikrotik
/ip address add address=192.168.1.2/24 interface=ether1
/ip address add address=192.168.2.1/24 interface=ether2
/ip dns set allow-remote-requests=yes servers=8.8.8.8,8.8.4.4
/ip route add distance=1 gateway=192.168.1.1
/ip firewall nat add action=masquerade chain=srcnat disabled=yes out-interface=ether1
/ip firewall nat add action=masquerade chain=srcnat disabled=yes out-interface=ether2
/ip pool add name = LAN ranges= 192.168.2.2-192.168.2.254
/ip dhcp-server add interface=ether2 address=LAN
/ip dhcp-server  network add address=192.168.2.0/24 gateway=192.168.2.1
/system ntp client set enabled=yes primary-ntp=152.118.24.8 secondary-ntp=91.189.94.4




8. Selesai.

Demikian tutorial singkat ini saya tulis, dilain waktu akan saya lengkapi dengan gambar dan konfigurasi menggunakan Winbox .

Terimakasih

Read More